Ambulans memainkan peran yang sangat penting dalam menangani keadaan darurat kesehatan. Oleh karena itu, setiap kru dan pengemudi ambulans memiliki pengetahuan medis yang cukup untuk dapat membantu pasien sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Ambulans dikenal sebagai salah satu kendaraan yang memiliki prioritas hukum sesuai Undang-undang. Karena itulah, ambulans sering menyalakan sirene saat mengangkut pasien atau dalam keadaan darurat.

Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada 4 jenis ambulans yang diproduksi dan beredar di Indonesia? Berikut 4 jenis ambulans sesuai dengan keputusan Kementerian Kesehatan.

1. Ambulans Transportasi

Seperti namanya, ambulans jensi transportasi digunakan untuk pasien yang tidak memerlukan penanganan dan peralatan khusus. Sifat pasien yang diangkut tidak memerlukan penanganan khusus dan kondisi selama pengangkutan tidak darurat menurut diagnosa.

Ambulans transportasi dilengkapi dengan peralatan kesehatan standar seperti tangki oksigen, monitor tekanan darah, obat-obatan dasar dan cairan infus.

2. Ambulans Advance atau Emergency

Ambulans jenis ini dirancang sebagai armada yang siaga untuk keadaan darurat. Pasien yang dirawat biasanya dalam kondisi yang lebih kritis, membutuhkan perawatan rumah sakit segera dan perawatan sementara di ambulans.

Ambulans jenis ini juga digunakan sebagai akomodasi sementara bagi pasien kritis yang tidak dapat dirawat di rumah sakit.

Oleh karena itu, peralatan medis di ambulans tingkat lanjut atau darurat ini jauh lebih luas daripada di ambulans pengangkut. Ini termasuk lampu bedah, tabung oksigen, kotak P3K, set infus dan inkubator.

3. Ambulans Rumah Sakit Lapangan

Ambulans jenis ini sering digunakan sebagai stasiun penyuluhan bergerak, yang memungkinkan petugas layanan kesehatan mendidik orang yang jauh dari rumah sakit terdekat.

Misalnya, pelayanan kesehatan keliling seperti posko vaksinasi tidak membutuhkan peralatan medis yang lengkap.

4. Ambulans Jenazah

Ambulans jenis terakhir ini ditujukan untuk pengangkutan jenazah. Seringkali ambulans jenis ini tidak membawa peralatan medis apa pun, tetapi hanya terdiri dari bangku, lemari, dan peti mati. Karena fungsinya yang terbatas sebagai alat transportasi.

Nah, bagi anda yang akan membukan bisnis klinik kesehatan, sudah tidak perlu bingung memikirkan penyediaan ambulans untuk klinik anda karena hal tersebut juga pasti membutuhkan biaya yang besar.

Oleh sebab itu, anda bisa menggunakan layanan sewa ambulance seperti yang disediakan oleh Trans Mulia Ambulance yang bisa anda sewa 24 jam dengan fasilitas prima dan berbagai layanan yang memadai.

Seperti itulah 4 jenis ambulans di Indonesia yang perlu diketahui. Jadi sekarang anda bisa lebih tahu ambulans jenis mana saja yang dibutuhkan untuk klinik anda.